Definisi
Hiperglikemia adalah istilah medis ketika kadar gula darah dalam tubuh di atas kadar normal, yaitu di atas 130 mg/dL. Kondisi ini adalah indikator utama untuk diagnosis diabetes.
Terdapat dua macam hiperglikemia, yaitu hiperglikemia puasa dan hiperglikemia postprandial (setelah makan). Hiperglikemia puasa terjadi ketika gula darah di atas 130 mg/dL setelah tidak makan dan minum (puasa) setelah 8 jam.
Sementara itu hiperglikemia postprandial adalah kadar gula darah di atas 180 mg/dL ketika 2 jam setelah makan. Biasanya, orang tanpa diabetes jarang memiliki kadar gula di atas 140mg/dL, kecuali setelah makan sangat banyak.
Penyebab
Kebanyakan orang akan mengalami peningkatan kadar gula darah setelah mengonsumsi makanan tinggi glukosa. Namun, orang-orang yang mengalami hiperglikemia yang konsisten biasanya memiliki masalah dengan produksi hormon insulin.
Insulin adalah hormon yang diproduksi di pankreas yang memungkinkan sel menggunakan glukosa untuk menghasilkan energi dan berfungsi secara normal. Ketika insulin rendah atau tidak efisien, penyakit diabetes dapat berkembang.
Selain hormon insulin, berikut adalah penyebab kondisi hiperglikemia.
Gejala
Beberapa gejala hiperglikemia yang dapat diamati, yaitu:
Jika mengalami gejala di atas, segera konsultasikan kepada dokter. Kondisi hiperglikemia yang dibiarkan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan gejala seperti:
Penanganan
Pengobatan hiperglikemia, terutama pada penderita diabetes, merupakan komitmen jangka panjang dan berkelanjutan. Berikut ini tindakan yang harus dilakukan.
Penderita hiperglikemia juga harus memperhatikan nutrisi yang masuk ke tubuh. Diet yang baik untuk hiperglikemia adalah sebagai berikut:
Cara Pencegahan
Cara terbaik untuk menjaga kadar gula darah dalam tubuh adalah dengan melakukan diet sehat dan olahraga rutin.
Sumber:
https://www.webmd.com/diabetes/guide/diabetes-hyperglycemia#1