Baru Terdiagnosis Diabetes? Ini 4 Hal yang Perlu Anda Dilakukan
Close
Diabetes 30/12/2019

Baru Terdiagnosis Diabetes? Ini 4 Hal yang Perlu Anda Dilakukan

Baru Terdiagnosis Diabetes? Ini 4 Hal yang Perlu Anda Dilakukan

dr. ResthieRachmanta Putri, M. Epid

Anda terdiagnosis diabetes melitus? Jangan panik berlebihan. Ini empat hal yang harus Anda lakukan.

Diabetes melitus merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Badan Kesehatan Dunia menyatakan bahwa satu dari 10 orang dewasa mengalami diabetes. Lebih lanjut, sebagian diabetesisudah mengalami komplikasi diabetes saat terdiagnosis. Bagaimanakah agar diabetesibisa menjalani hidup layaknya orang sehat?

Mengenal bahaya diabetes
Dalam kondisi sehat, gula darah selalu berada dalam keadaan yang stabil, terlepas dari seseorang makan banyak atau sedikit. Ini terjadi karena pengaruh hormon insulin, yaitu salah satu hormon yang dihasilkan oleh pankreas untuk mengatur gula di seluruh tubuh. 

Insulin bertugas memfasilitasi gula dari darah masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai sumber energi. 

Jika guladalam darah berlebihan, insulin akan mengatur penyimpanan gula darah di lever dan otot. Sebaliknya, jika terlalu rendah maka insulin akan mengeluarkan cadangan gula dari lever dan otot ke dalam darah sehingga kadar gula darah kembali normal.

Pada kondisi diabetes melitus tipe 2 –jenisyang paling sering terjadi pada usia dewasa—tubuhmenjadi ’kebal’ terhadap insulin. Agar gula di dalam darah tetap normal, pankreas harus mengeluarkan lebih banyak insulin dibanding biasanya. 

Keadaan ini akan semakin berat seiring berjalannya waktu. Pankreas lama-kelamaan akan kelelahan dan tak mampu menghasilkan insulin yang cukup. Hal ini berujung pada kadar gula darah yang tinggi.

Jikatak diobati dengan baik, gula darah yang tinggi terus-menerus akan mulai mengakibatkan kerusakan di berbagai organ tubuh. Di otak, gula darah tinggi akan menyebabkan penyumbatan pembuluh darah otak sehingga stroke rentan terjadi. 

Penyempitan pembuluh darah juga bisa terjadi di jantung sehingga diabetesiberisiko alami serangan jantung dan penyakit jantung koroner.

Diabetes yang tak terkontrol juga rentan menyebabkan banyak komplikasi lain. Di antaranya, pada mata (khususnya pada retina), kerusakan saraf, dan gangguan ginjal. 

Pengobatan diabetes 
Anda terdiagnosis penyakit yang belum dapat disembuhkan ini? Jangan panik berlebihan.

Lakukan terapi dan pengobatan untuk mengendalikan gula darah serta mencegah komplikasi. Terapidan pengobatan ini tak bisa dilakukan sendiri, tapi harus direncanakan dan diatur oleh dokter.

Menurut Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, terdapat empat pilar pengobatan diabetes untuk mengendalikan gula darah dan mencegah komplikasi, yaitu:

  • Pengetahuan mengenai diabetes

Diabetesiharus mengetahui mengenai jenis pengobatan diabetes serta target pengobatannya. Selain itu, Anda harus mengetahui gejala hipoglikemia (gula darah terlalu rendah) yang bisa menjadi efek samping pengobatan diabetes dan cara mengatasinya. 

Karena komplikasi pada kaki rentan terjadi, diabetesiharus tahu cara merawat kakidengan baik. Misalnya, selalu menggunakan alas kaki,memeriksa kaki setiap hari, memotongkuku dengan teratur, mengeringkan kaki dan sela jari kaki setelah menggunakan kamar mandi, sertapakai kaus kaki berbahan katun.

Informasi yang lengkap dan menyeluruh tentang diabetes akan disampaikan oleh dokter secara bertahap saat diabetesi kontrol ke fasilitas kesehatan.

  • Pengaturan makanan

Pengaturan makan merupakan bagian yang penting dari pengobatan diabetes. Agar optimal, pengaturan makan sebaiknya dilakukan oleh dokter dan ahli gizi, serta melibatkan peran aktif diabetesidan keluarga. 

Selain itu, diabetesiharus mendapatkan makanan yang sesuai kebutuhan kalori, tak boleh terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Karbohidrat yang dianjurkan dikonsumsi sebanyak 45-65 persen dari total asupan energi, asupan lemak 20-25 persen, dan protein sebesar 10-20 persen dari total asupan energi. 

Diabetesi juga harus membatasi makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Adapun sumber protein yang dianjurkan adalah ikan, udang, daging tanpa lemak, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

  • Aktivitas fisik

Aktivitas fisik secara teratur bermanfaat dalam membantu mengendalikan gula darah pada diabetes. Anda dianjurkan untuk melakukan latihan jasmani sebanyak 3-5 kali per minggu dengan durasi 30-145 menit per kali.

Aktivitas fisik yang dianjurkan adalah yang bersifat aerobik dengan intensitas sedang, seperti joging, jalan cepat, bersepeda, atau berenang. Latihan beban juga bisa dilakukan jika Anda tak mengalami komplikasi diabetes pada ginjal atau mata.

  • Obat-obatan

Terapi diabetes dalam bentuk obat-obatan dapat berupatablet atau suntikan insulin. Terdapat beberapa jenis obat tablet untuk diabetes. 

Sebagian obat bekerja dengan cara memicu pankreas untuk mengeluarkan insulin lebih banyak dari biasanya. Sebagian obat lain bekerja dengan cara meningkatkan sensitivitas sel tubuh terhadap hormon insulin. 

Suntikan insulin umumnya dibutuhkan bila diabetes tak bisa dikendalikan dengan obat lainnya,mengalami gangguan ginjal atau lever yang berat, terjadi infeksi berat, atau dalam kondisi hamil.

Selain keempat pilar pengobatan di atas, Anda juga harus melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara teratur, berupa pemeriksaan gula darah puasa dan gula dua jam setelah makan.

Pemeriksaan gula darah dilakukanuntuk mengetahui apakah pengobatan diabetes sudah mencapai sasaran. Jika belum tercapai, penyesuaian obat harus dilakukan.

Empat hal di atas dapat Anda lakukan saat baru terdiagnosis diabetes melitus.Untuk menghindari komplikasi di berbagai organ tubuh, lakukan penangananyang lengkap dan menyeluruh sesuai petunjuk dokter Anda. Dengan begitu, diabetesi pun bisa memiliki kualitas hidup yang baik.

Sumber :

Konsensus DM 2015

https://www.health.harvard.edu/a_to_z/type-2-diabetes-mellitus-a-to-z

http://www.depkes.go.id/article/view/18121200001/prevent-prevent-and-prevent-the-voice-of-the-world-fight-diabetes.html


Reach us now

Reach us now

Temukan solusi bersama ahli.