Tag : coronavirus, diabetes
Penulis : dr. Alvin Nursalim, SpPD
Keyword : covid-19, penderita diabetes, infeksi virus corona, dampak diabetes, efek samping diabetes, puasa penderita diabetes
Diabetesi memiliki risiko untuk mengalami berbagai komplikasi terkait diabetes. Namun, apakah diabetesi juga lebih rentan terkena virus corona?
Jumlah kasus positif virus corona di Indonesia terus meningkat. Virus ini menyerang siapa saja tanpa pandang bulu. Diabetesi juga harus waspada dan menjaga kesehatan agar terhindar dari virus ini.
Namun, apakah benar penderita diabetes lebih rentan terkena COVID-19? Dan bagaimana diabetesi menjaga kesehatannya agar tidak mudah terkena penyakit?
Tentang Pandemi Virus Corona
Wabah COVID-19 pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina pada Desember 2019. Penyakit ini kemudian menyebar ke seluruh dunia dan akhirnya dinyatakan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Maret 2020.
Penyakit ini disebabkan oleh virus SARS-CoV-2, dan dapat menyebar dari manusia ke manusia melalui droplet (percikan air liur yang dihasilkan saat penderita bicara, batuk atau bersin).
Selanjutnya, droplet ini dapat jatuh ke permukaan benda-benda. Apabila permukaan ini disentuh orang yang sehat lalu mengusap wajah tanpa cuci tangan, maka orang tersebut bisa terinfeksi.
Orang yang terinfeksi akan menunjukkan berbagai gejala, mulai dari tidak bergejala sama sekali, demam tinggi, batuk kering sampai sesak napas. Waktu yang dibutuhkan untuk memunculkan gejala (masa inkubasi) biasanya sekitar 5 hari, tetapi dapat berkisar dari 2-14 hari.
Sayangnya, sampai saat ini belum ditemukan pengobatan untuk COVID-19. Karena itu, penting bagi Anda untuk menjaga kesehatan dan kebersihan agar dapat terhindar dari infeksi virus ini.
Diabetesi Lebih Rentan Terkena Corona?
Diabetesi memiliki risiko lebih tinggi untuk mendapatkan berbagai penyakit, sebagai komplikasi dari penyakitnya. Namun, apakah diabetesi juga lebih rentan untuk terinfeksi virus corona?
Berdasarkan sumber yang ada, diabetesi ternyata tidak lebih rentan untuk terkena virus ini. Walau demikian, mereka tetap memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami perburukan jika sudah terinfeksi oleh virus ini.
Risiko mengalami perburukan akibat COVID-19 cenderung lebih rendah jika diabetes dikelola dengan baik.
Mengapa diabetesi memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami perburukan? Ketika diabetesi tidak mengelola penyakitnya dengan baik dan memiliki gula darah yang berfluktuasi, maka mereka umumnya berisiko untuk mengalami sejumlah komplikasi yang berhubungan dengan diabetes. Contohnya, penyakit jantung dan ginjal.
Gula darah yang tinggi dan berbagai komplikasi diabetes dapat memengaruhi sistem imun tubuh diabetesi sehingga tidak dapat bekerja secara optimal.
Kiat Terhindar dari Infeksi Virus Saat Bulan Puasa
Menjaga kesehatan selama bulan puasa penting dilakukan bagi setiap diabetesi. Agar puasa Anda lancar dan tidak mudah terinfeksi kuman, terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan.
Berikut tips puasa penderita diabetes:
• Jaga gula darah Anda agar tetap terkontrol. Gula darah yang terkontrol dengan baik diperlukan agar Anda dapat berpuasa dengan aman. Untuk itu, lakukan pengecekan gula darah beberapa kali dalam sehari saat berpuasa, terutama bagi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2 yang menggunakan insulin.
• Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat lepas lambat (beras merah, gandum), serat, protein, omega-3, serta vitamin A, C, E, dan zink.
• Pastikan bahwa Anda mengetahui perubahan dosis obat yang diperlukan saat berpuasa. Diskusikan hal ini dengan dokter Anda.
• Diskusikan dengan dokter tentang komposisi makanan yang tepat untuk Anda selama berpuasa.
• Jangan lupa untuk selalu hidup bersih dan sehat, misalkan membiasakan diri untuk mencuci tangan secara berkala.
Jadi, walaupun Anda adalah diabetesi, bukan berarti Anda lebih rentan untuk terinfeksi virus corona. Pastikan gula darah terkontrol sehingga Anda dapat terhindari dari berbagai infeksi serta menjalani ibadah puasa dengan lancar.
Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar diabetes, silakan berkonsultasi dengan dokter kami melalui fitur Live Chat yang tersedia di aplikasi KlikDokter.
Sumber :
https://www.diabetes.org/coronavirus-covid-19/how-coronavirus-impacts-people-with-diabetes
https://www.idf.org/aboutdiabetes/what-is-diabetes/covid-19-and-diabetes.html