Tips Menjaga Kesehatan Kaki pada Musim Hujan
Close
News 31/01/2020

Tips Menjaga Kesehatan Kaki pada Musim Hujan

Tips Menjaga Kesehatan Kaki pada Musim Hujan

Diabetes bisa berbahaya bagi kesehatan kaki Anda. Luka sekecil apapun bisa menimbulkan akibat yang serius. Diabetes bisa menyebabkan kerusakan saraf yang membuat kaki Anda mati rasa. Diabetes juga bisa mengurangi aliran darah ke kaki, yang membuat proses penyembuhan atau usaha menghindari infeksi jadi lebih sulit.
Musim hujan bisa menjadi saat yang penuh tantangan dalam menjaga kesehatan kaki Anda karena kelembaban udara meningkat sehingga kaki Anda rentan terhadap terjadinya luka dan infeksi.
Namun, tak perlu khawatir berlebihan, Sahabat Sehat. Kerentanan kaki Anda terluka pada musim hujan bisa dihindari dengan beberapa tips penting berikut ini.

1.   Jaga kadar gula darah Anda tetap terkendali

Anda perlu bekerja sama dengan dokter Anda untuk menjaga kadar gula darah tetap berada di kisaran aman. Usaha ini akan mengurangi kemungkinan komplikasi diabetes seperti retinopati, neuropati, dan kerusakan ginjal. Imbangi juga dengan olahraga, minimal 3-4 kali seminggu. Bergerak aktif akan membantu Anda menjaga gula darah dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dan bagi Sahabat Sehat yang masih merokok, bisa mulai meninggalkan kebiasaan buruk tersebut agar komplikasi vaskular bisa terhindari.

2.   Gunakan sepatu yang sesuai

Sebagai diabetesi, Anda perlu beri perhatian lebih saat membeli sepatu. Yang jelas, jangan membeli sepatu kekecilan, karena bisa memotong sirkulasi darah. Pun sebaiknya kebesaran karena bisa menyebabkan lecet.
Pilihlah sepatu yang terbuat dari bahan lembut dan elastis. Untuk bagian sol, pilih yang empuk demi mengurangi guncangan saat bergerak. Nah, ukuran dan teknologi sepatu yang tepat bisa menopang berat badan dengan baik dan lebih nyaman dipakai, serta mengurangi kemungkinan masalah kaki.

3.   Periksa kaki Anda setiap hari

Kerusakan saraf merupakan salah satu komplikasi diabetes yang membuat Anda sulit merasakan jika ada luka atau nyeri di bagian kaki. Setelah kehujanan, sesampainya di rumah, segera cuci kaki perlahan dengan sabun. Ketika menyeka kaki, pastikan sela-sela jari terjangkau oleh handuk kering. Setelah itu, Anda bisa mengaplikasikan losion atau pelembap untuk mencegah kaki kering.
Jangan pernah keluar rumah dengan kaki tak beralas alias nyeker. Selalu gunakan alas kaki (utamakan sepatu). Sebaiknya, gunakan juga alas kaki saat di dalam rumah untuk mengurangi kemungkinan terluka.

4.   Kuku berjamur lebih sering terjadi pada diabetesi

Kuku berjamur ditandai dengan munculnya titik putih atau kuning di ujung jari, biasanya di ibu jari. Jika tak terdeteksi secara dini, kuku bisa makin terinfeksi dengan terjadi perubahan warna, menebal, bahkan hancur. Tentu saja keadaan ini bisa berujung pada komplikasi yang lebih serius seperti ulkus diabetikum. Maka dari itu, Sahabat Sehat, jika Anda menyadari ada perubahan pada kuku kaki Anda, segera konsultasikan ke dokter.

5.    Cuci kaki dan jaga tetap kering

Cuci kaki Anda hingga benar-benar bersih, tapi tetap lakukan dengan perlahan dan lembut. Kulit yang basah dan lembap memang bisa menyebabkan infeksi. Maka, Anda perlu mencegahnya dengan memastikan Anda telah mengelap kaki hingga kering.
Jika Anda kehujanan, segera lepas kaos kaki dan sepatu yang basah. Bersihkan dengan benar, lalu periksa apakah ada pecah-pecah, kemerahan, atau lecet.

6.    Rutin merawat kuku kaki

Gunting kuku Anda secara lurus melintang, lalu haluskan ujungnya dengan kikir kuku. Hindari menggunting ke bagian dalam sudut kuku ibu jari. Jika menemukan kuku yang tumbuh ke dalam, segera periksakan ke dokter.

Menjaga kesehatan kaki sebagai diabetesi memang membutuhkan perhatian dan waktu ekstra. Namun, upaya tersebut akan terasa lebih kecil dibandingkan dengan komplikasi atau keadaan yang lebih serius jika Anda mengabaikannya. Jadikan usaha lebih ini sebagai bentuk Anda mencintai diri sendiri ya, Sahabat Sehat!


Reach us now

Reach us now

Temukan solusi bersama ahli.