Diabetasol Indonesia
Close
Diabetes 4/05/2020

Vitamin E untuk Cegah Komplikasi Diabetes, Apa Efektif?

Vitamin E untuk Cegah Komplikasi Diabetes, Apa Efektif?

Tag : Diabetes, Vitamin E

Penulis : dr. Nadia Octavia

Diabetes dapat menyebabkan timbulnya komplikasi multiorgan. Vitamin E dianggap bisa mencegah komplikasi diabetes. Benarkah?

Vitamin merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Salah satunya adalah vitamin E. Vitamin E bisa didapat dari berbagai makanan, seperti kacang-kacangan, bunga matahari, minyak jagung, dan lainnya. 

Selain sebagai antioksidan, vitamin E dianggap dapat mencegah komplikasi diabetes. Benarkah?

Seputar Vitamin E

Vitamin E adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan serta memperlambat penuaan sel-sel. Tak heran bila efek vitamin E terhadap kesehatan maupun kecantikan masih banyak dikaji. 

Vitamin E bisa didapatkan dari konsumsi makanan sehari-hari. Misal, kacang-kacangan (seperti almon, kacang mede), bij-bijian (seperti biji bunga matahari), minyak sayur (seperti minyak jagung atau minyak bunga matahari), sayuran hijau (seperti bayam atau brokoli), hingga sereal yang difortifikasi atau ditambahkan vitamin E. 

Beberapa penelitian telah dilakukan mengenai manfaat vitamin E. Para ahli menemukan bahwa vitamin E bisa digunakan untuk mengatasi hiperpigmentasi, mencegah penuaan, menangani bekas jerawat, hingga mengendalikan kadar gula darah. 

Kebutuhan harian vitamin E pada orang dewasa (>14 tahun) adalah 15 mg atau 22.4 IU. Sedangkan wanita yang menyusui membutuhkan asupan vitamin E lebih banyak, yaitu 19 mg atau 28.4 IU. 

Kebanyakan orang dapat memperoleh asupan vitamin E dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Namun jika tidak terpenuhi, dapat diperoleh dari suplemen. 

Manfaat Makanan Kaya Vitamin E bagi Penderita Diabetes

Jenis makanan yang mengandung vitamin E sangat beragam, dari kacang-kacangan hingga sayuran hijau. Ini adalah beberapa makanan yang mengandung vitamin E serta manfaatnya bagi penderita diabetes: 

1.    Kacang Almon

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kacang almon dapat menurunkan peningkatan kadar gula darah dan insulin setelah makan. 

2.    Biji Bunga Matahari

Biji bunga matahari baik untuk penderita diabetes. Beberapa studi memperlihatkan, orang yang mengonsumsi 30 gram biji bunga matahari per hari mengalami penurunan gula darah puasa sebanyak 10 persen dalam 6 bulan.

3.    Minyak Jagung

Minyak jagung kaya akan senyawa nabati pitosterol. Para ahli mengatakan bahwa pitosterol berpotensi sebagai anti inlamasi. Nah, mengonsumsi asupan yang kaya anti inlamasi terkait dengan penurunan risiko berbagai penyakit. Salah satunya adalah diabetes tipe 2.

4.    Bayam

Diketahui bahwa bayam dapat memperbaiki stres oksidatif dalam tubuh. Stres oksidatif ini berhubungan dengan berbagai penyakit seperti kanker dan diabetes. Selain itu, bayam juga tinggi akan antioksidan.

5.    Brokoli

Kandungan sulforafan yang terdapat dalam brokoli diduga dapat membantu mengontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Vitamin E Cegah Komplikasi Diabetes?

Berbagai penelitian telah menyebutkan manfaat vitamin E untuk mencegah komplikasi diabetes. Nah, apakah vitamin E untuk diabetes memang efektif? 

  • Komplikasi Penyakit Kardiovaskular

Penyakit aterosklerosis, atau sumbatan pada pembuluh darah di jantung, merupakan salah satu komplikasi yang paling sering terjadi pada penyandang diabetes. Kondisi ini berkaitan dengan peningkatan stres oksidatif yang terjadi pada diabetes. 

Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Diabetes melakukan riset pada lebih dari 3,000 penyandang diabetes. Para peneliti lalu menemukan, konsumsi harian vitamin E sebanyak 400 IU selama sekitar 4,5 tahun dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner pada penyandang diabetes.  

Selain itu, menurut penelitian yang diterbitkan di Journal of Clinical and Diagnostic Research, pemberian suplemen vitamin E pada diabetesi dapat menurunkan risiko komplikasi jantung pada diabetes hingga 25 persen setelah dikonsumsi selama 24 bulan. 

Penelitian lain yang dilakukan oleh The Cambridge Heart Antioxidant Study juga mendukung hal yang sama. Para peneliti melaporkan, pemberian suplemen vitamin E dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung setelah dikonsumsi selama 1 tahun. 

  • Komplikasi Mata dan Ginjal

Tak hanya penyakit kardiovaskular, menurut studi yang dimuat di jurnal Diabetes Care, konsumsi vitamin E juga dapat mengurangi risiko komplikasi diabetes pada mata dan ginjal. 

Pada studi tersebut, dilaporkan bahwa konsumsi vitamin E dapat meningkatkan aliran darah retina dan disfungsi ginjal pada pasien diabetes tipe 1 setelah diberikan selama 4 bulan. 

Studi lain yang dilakukan oleh Department of Epidemiology and Health Statistics of the Qingdao University di Qingdao, Cina, pada tahun 2015, menunjukkan bahwa konsumsi vitamin E dapat menurunkan risiko katarak pada mata.

Tips untuk Penyandang Diabetes

Pola makan bagi penyandang diabetes harus memperhatikan prinsip 3J, yakni jumlah, jenis, dan jadwal. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya lonjakan gula darah yang berujung pada komplikasi diabetes. 

Jika Anda ingin mengonsumsi vitamin E, sebaiknya dalam bentuk makanan utuh dan segar. Pastikan juga menu sehari-hari Anda tak hanya kaya vitamin E, tetapi juga karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral lainnya. Apabila Anda memang ingin menggunakan suplemen vitamin E, harap konsultasikan dulu dengan dokter. 

Anda masih memiliki pertanyaan seputar vitamin E atau diabetes? Yuk, tanya langsung pada ahlinya melalui fitur Live Chat di KlikDokter. Gratis!

Sumber :

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3552190/ 

https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0047637410000655

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25591715

https://care.diabetesjournals.org/content/27/9/2166

https://www.healthline.com/health/diabetes/almonds#potential-benefits

https://www.healthline.com/nutrition/sunflower-seeds


Reach us now

Reach us now

Temukan solusi bersama ahli.