Waktu Paling Tepat untuk Diabetes Berolahraga adalah Setelah Makan, Mengapa?
Close
Diabetes 26/06/2020

Waktu Paling Tepat untuk Diabetes Berolahraga adalah Setelah Makan, Mengapa?

Waktu Paling Tepat untuk Diabetes Berolahraga adalah Setelah Makan, Mengapa?

Sebagai penderita diabetes, Anda harus selalu berusaha menjaga kadar gula darah terkendali. Usaha tersebut merupakan gabungan dari menjaga pola dan porsi makan, gaya hidup aktif, kelola stres, dan tidur cukup.

Rasanya usaha tersebut terdengar berat. Nah, Sahabat Sehat, ada cara untuk mempercepat upaya Anda, yakni berolahraga setelah makan.

Menurut ahli endokrinologi dari Cleveland Clinic Main Campus, Betul Hatipoglu, MD., berlatih tak lama setelah makan memberikan dampak positif terhadap kadar gula darah, juga bisa mengurangi risiko penyakit jantung.

Kenapa lebih baik berolahraga setelah makan?

Menurut studi yang diterbitkan di jurnal Frontiers in Endocrinology pada 2017, tingkat glukosa mencapai puncaknya dalam waktu 90 menit setelah makan.

Sementara, penderita diabetes seharusnya mempertahankan kadar gula darah pada 160 mg/dL dalam waktu dua jam setelah makan.

Di sisi lain, berolahraga bisa mengurangi konsentrasi glukosa darah. Karena itu, baik untuk mulai berolahraga sekitar 30 menit setelah Anda mulai makan (bukan setelah selesai makan). 

Meskipun setelah makan jadi waktu yang baik bagi penderita diabetes untuk berolahraga, Sahabat Sehat perlu memastikan bahwa diri Anda aman untuk melakukannya. Yuk, simak terus penjelasan di bawah ini!

Apakah kondisi Anda aman untuk olahraga?

Sebelum mulai berolahraga, awali dengan mengukur kadar gula darah Anda. Ketika Anda mulai berolahraga, tubuh melepaskan hormon stres, yang secara cepat bisa meningkatkan gula darah Anda.

Jika Anda memiliki diabetes dan tubuh Anda tidak bisa mengendalikan kadar gula darah dengan baik, gula darah bisa meningkat terlalu banyak selama setengah jam pertama selama latihan, sebelum ia mulai menurun.

Menurut Dr. Hatipoglu, akan berbahaya jika Anda mulai berolahraga dengan gula darah sangat tinggi. Jadi, Sahabat Sehat perlu menunggu sebentar agar gula darah turun sebelum berolahraga.

Berikut ini tips untuk memastikan gula darah Anda aman untuk berolahraga:

  1. Jika kadar gula darah Anda di antara 150-180, Anda termasuk sehat.
  2. Jika kadar gula darah di bawah 140 dan Anda menggunakan insulin, Anda perlu mengonsumsi 15 gram sebelum berolahraga sehingga gula darah tidak turun terlalu rendah.
  3. Jika kadar gula darah benar-benar tinggi, yakni 300 atau lebih, tunda latihan sebentar dan cobalah gunakan sedikit insulin sebelum memulai.
  4. Jika Anda menggunakan insulin, periksa kadar gula darah Anda setelah berolahraga untuk memastikan bahwa Anda memiliki cukup bahan bakar.

Kementerian Kesehatan RI menganjurkan olahraga dilakukan minimal 30 menit sehari, dan minimal 3 kali seminggu.

Persiapan ekstra jika olahraga malam hari

Olahraga memberikan dua manfaat besar bagi penderita diabetes. Pertama, saat tubuh membakar gula sebagai sumber energi, kadar glukosa dalam darah akan menurun. Kedua, olahraga teratur akan membantu tubuh menggunakan insulin lebih efisien. Kebiasaan baik ini bisa menurunkan kadar gula darah hingga 12 jam setelah berolahraga. Dengan terkendalinya gula darah seperti itu. Risiko terkena penyakit jantung pun berkurang.

Satu hal lagi yang perlu Anda ketahui, Sahabat Sehat, yakni sebaiknya periksa dan catat kadar gula darah Anda pada 4-5 jam setelah latihan yang dilakukan setelah makan. Hal ini untuk melihat apakah latihan setelah makan membuat gula darah menjadi terkendali atau malah turun drastis.

Pengecekan ini semakin penting jika Anda berolahraga setelah makan malam, guna menghindari gula darah semakin turun terlalu rendah saat Anda tidur.

Sahabat Sehat, berolahraga setelah makan sangat membantu penderita diabetes menjaga kadar gula darah. Namun, sebelum memulai kebiasaan baik ini, sebaiknya bicarakan dokter Anda dan diskusikan bagaimana olahraga yang terbaik bagi Anda.


Reach us now

Reach us now

Temukan solusi bersama ahli.