Teh Kamomil, Teh yang Tepat untuk Temani Penderita Diabetes Bersantai
Close
Diabetes 26/06/2020

Teh Kamomil, Teh yang Tepat untuk Temani Penderita Diabetes Bersantai

Teh Kamomil, Teh yang Tepat untuk Temani Penderita Diabetes Bersantai

Para pencinta teh pasti telah familiar dengan teh kamomil. Teh satu ini terbuat dari kelopak bunga dengan nama sama.

Teh kamomil telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional. Saat ini, para peneliti semakin banyak mencari tahu manfaatnya untuk mengobati bermacam penyakit, termasuk kanker dan diabetes.

Kamomil mengandung flavonoid, yakni senyawa alami yang terdapat dalam kebanyakan tanaman. Senyawa ini bersifat anti-oksidan dan mampu mengikat radikal bebas.

Menurunkan gula darah

Sejumlah penelitian menemukan bahwa teh kamomil bisa menurunkan gula darah untuk penderita diabetes. Sifat anti-peradangan dalam kamomil bisa membantu mencegah kerusakan sel pada organ pankreas. Hal ini membantu tubuh menjaga produksi insulin.

Meskipun kamomil merupakan teh yang baik untuk penderita diabetes, bukan berarti kamomil bisa menjadi pengganti obat diabetes, melainkan sebagai suplemen untuk mendukung pengobatan yang dijalani penderita diabetes.

Mengobati flu

Salah satu akibat dari flu adalah hidung tersumbat. Untuk menghilangkan rasa tak nyaman tersebut, dianjurkan untuk menghirup uap dari air hangat.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menghirup uang dengan ekstrak kamomil bisa meredakan beberapa gejala flu biasa. 

Menimbulkan rasa relaks
Teh kamomil bisa menjadi teh yang cocok untuk menemani penderita diabetes untuk bersantai di sore atau malam hari. Terlebih jika Anda sedang mengalami sulit tidur.

Penelitian gabungan di Cleveland, Amerika Serikat, menghasilkan 10 dari 12 pasien penyakit kardiovaskular tertidur tak lama setelah minum teh kamomil. Sejumlah penelitian lain juga menunjukkan bahwa teh kamomil bisa membantu orang merasa relaks.

Mengurangi peradangan

Peradangan adalah reaksi sistem daya tahan tubuh untuk melawan infeksi. Seperti yang telah disebutkan di atas, teh kamomil mengandung flavonoid, senyawa kimia yang bisa mengurangi peradangan.

Namun, peradangan yang terjadi dalam jangka panjang disebabkan oleh faktor yang lebih luas, sehingga perlu diketahui lebih dulu faktor utamanya, seperti wasir, sakit pencernaan, radang sendi, gangguan autoimun, bahkan depresi.

Memperlambat osteoporosis

Osteoporosis merupakan proses hilangnya kepadatan tulang yang terjadi terus-menerus. Kehilangan ini meningkatkan risiko patah tulang dan postur badan bungkuk.

Semua manusia pasti akan mengalami proses penuaan ini. Perempuan yang telah menopause lebih mudah mengalaminya karena berkurangnya kadar hormon estrogen.

Studi di Universitas Athena, Yunani, menemukan bahwa teh kamomil mungkin memiliki efek anti-estrogenik yang bisa membantu meningkatkan kepadatan tulang. Namun, penelitian yang lebih luas masih dibutuhkan untuk mendukung temuan tersebut.

Membantu mencegah kanker

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa teh kamomil bisa mencegah sel-sel kanker berkembang. Penelitian yang diterbitkan di jurnal “Phytotherapy Research” tahun 2012 menemukan bahwa teh kamomil mampu menargetkan tumor kanker secara selektif. Namun, para peneliti masih berusaha untuk membuktikan kesimpulan tersebut lebih valid.

Mengobati luka di kulit

Sebuah penelitian yang dilakukan di Koblenz, Jerman, menemukan bahwa mengoleskan ekstrak kamomil di kulit yang terluka bisa membantu mempercepat penyembuhan. Beberapa penelitian juga menemukan bahwa salep dari kamomil bisa membantu mengurangi peradangan kulit akibat ekzema dan peradangan kulit sedang lainnya.

Mengurangi sakit saat menstruasi

Beberapa penelitian menghubungkan teh kamomil dengan pengurangan rasa sakit karena kram saat menstruasi.

Sebuah studi di Iran pada 2010 menunjukkan bahwa mengonsumsi teh kamomil selama sebulan bisa mengurangi rasa sakit karena kram saat menstruasi. Perempuan dalam penelitian ini juga mengaku rasa cemasnya terkait menstruasi berkurang.

Pada dasarnya, teh kamomil aman untuk dicoba sebagai suplemen hingga perawatan tambahan, tapi sebaiknya tidak menggantikan pengobatan medis, terutama bagi orang yang mengidap penyakit serius.

Sumber :

medicalnewstoday.com


Reach us now

Reach us now

Temukan solusi bersama ahli.